KEPATUHAN IMMOBILISASI PASIEN PASKA PERCUTANEUS TRANSLUMINAL CORONARY ANGIOPLASTY
Abstract
ABSTRAK
Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) merupakan tindakan yang paling efektif pada penanganan penyakit jantung koroner dengan tujuan revaskularisasi, bila tindakan PTCA dilakukan lebih cepat maka lebih banyak otot jantung yang terselamatkan. Immobilisasi paska PTCA mencegah terjadinya hematom ataupun perdarahan.Tujuan penelitian mengidentifikkasi Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Kepatuhan Immobilisasi pada Pasien Paska PTCA di Ruang ICCU RSUP Sanglah Denpasar. Jenis penelitian adalah Quasi Experimen dengan pendekatan Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian adalah sebagian pasien paska PTCA yang dirawat di ICCU RSUP Sanglah Denpasar yang tanpa komplikasi dan kooperatif. Variabel bebas penelitian adalah pendidikan kesehatan. Variabel tergantungnya adalah kepatuhan immobilisasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan leaflet. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Chi Square dengan α≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 90% pasien paska PTCA yang mendapat pendidikan kesehatan patuh terhadap immobilisasi. Pasien paska PTCA yang tidak diberi pendidikan kesehatan sebanyak
80% juga patuh melakukan immobilisasi. Hasil uji Chi Square menunjukkan pendidikan kesehatan tidak efektif terhadap kepatuhan immobilisasi pada pasien paska PTCA di Ruang ICCU RSUP Sanglah Denpasar (p=0,531>α=0,05). Pasien yang mendapat maupun pasien yang tidak mendapat pendidikan kesehatan hampir seluruhnya adalah patuh melakukan immobilisasi paska PTCA.
Kata-kata kunci : kepatuhan, immobilisasi, paska PTCA
ABSTRACT
PTCA is the most effective action in the treatment of coronary heart disease with the goal of revascularization, PTCA performed when the action faster then the more heart muscle is saved. Immobilization after PTCA prevent hematoma. The study aims to Effectiveness Health Education in the Patient Adherence Immobilization Post percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty in ICCU Sanglah Hospital in Denpasar. This type of research is a Quasi Experiment with Non approach Equivalent Control Group Design. The sample was mostly post-PTCA patients were treated at the Sanglah Hospital ICCU without complications and cooperative. The independent variables were health education. Dependent variable was compliance immobilization. Data collection tool using observation sheets and leaflets. The data analysis technique used is the Chi Square test. The results showed as many as 90% of patients post-PTCA who received health education adherent to immobilization. Post- PTCA patients who were not given health education by 80% also dutifully perform immobilization. Chi Square test results demonstrate ineffective health education on adherence immobilization in patients post-PTCA in Space ICCU Sanglah Hospital in Denpasar (p = 0.531> α = 0,05). Patients who received and patients who do not receive health education is almost entirely obedient conduct post-PTCA immobilization.
Key words: obedience, immobilization, post-PTCA
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.