HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN AIR BERSIH

Jujuk Proboningsih Aprilistyadara Arifiani Miadi

Abstract


ABSTRAK

 

Air bersih adalah air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Syarat air minum menurut Departemen Kesehatan, adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh  bakteri (misalnya Escherichia coli). Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini (Whittington, 2011). Penelitian ini merupakan analitik korelasional dengan pendekatancross sectional, dengan besar sampel 35 KK. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara  pengetahuan masyarakat dengan pemanfaatan air bersih.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Air Bersih, dan Pemanfaatan

 

RELATIONSHIP BETWEEN THE KNOWLEDGE SOCIETY WITH THE USE OF WATER ABSTRACT

Clean water is of good quality water and commonly used by humans for consumption or in performing their daily activities. Terms of drinking water according to the Ministry of Health, is a tasteless, odorless, colorless, and does not contain heavy metals. Although water from natural sources can be drunk by humans, there is a risk that this water has been contaminated by bacteria (eg Escherichia coli). The bacteria can be killed by cooking water up to 100° C, many harmful substances, especially metals, can not be eliminated in this way (Whittington, 2011). This study is an analytic correlation with cross sectional approach, with a sample size of 35 households. The results showed no relationship between knowledge communities with clean water utilization.

 

Keywords : Knowledge, Water Supply, and Utilization


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.