FAKTOR PREDISPOSISI AKSEPTOR KB NON AKDR DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI

Abstract

ABSTRAK

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan metode kontrasepsi yang reversibel, berjangka panjang sangat efektif dengan 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor predisposisi yang mempengaruhi akseptor KB tidak memilih AKDR di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasi penelitian seluruh akseptor KB non AKDR di Puskesmas Krembangan Selatan Surabaya dengan jumlah rata-rata 32 akseptor/ bulan. Jumlah sampel sebanyak 22 akseptor. Teknik sampling menggunakan Accidental Sampling. Variabel independen penelitian yaitu faktor predisposisi: pendidikan, pengetahuan, dan pekerjaan. Variabel dependennya yaitu pemilihan alat kontrasepsi. Alat pengumpulan data dengan  kuesioner. Teknik analisa data secara distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas akseptor memilih alat kontrasepsi suntik yaitu yang berpengetahuan cukup tentang AKDR (66%), berpendidikan SMA (64%), bekerja sebagai Ibu rumah tangga (61%). Maka dapat disimpulkan bahwa bukan hanya faktor predisposisi (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan) yang berpengaruh dalam pemilihan alat kontrasepsi. Namun ada faktor predisposisi lain yaitu: kepercayaan, umur, nilai dan faktor penguat yaitu: lingkungan, dukungan. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan kegiatan penyuluhan mengenai alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dan perilaku hidup sehat untuk menggunakan alat kontrasepsi.

 Kata Kunci : faktor predisposisi, akseptor KB, IUD

 ABSTRACT

 Intra Uterine Device (IUD) is a reversible method of contraception, long-term very effective with a failure in pregnancy 125-170. This study aims to know the predisposing factors that effect family planning acceptors not choose IUD In The Health Centres  of South Krembangan Surabaya. The  design research used descriptive. The study population was all non-IUD family planning acceptors in South Krembangan Surabaya health center with an average 32 acceptors / month. The number of samples were 22 acceptors. Sampling technique used Accidental sampling. Independent variables, namely the study predisposing factors: education, knowledge, and work. Dependent variable, the choice of contraceptives. Data collection tool with a questionnaire. Techniques of data analysis in the frequency distribution. The results showed a majority of acceptors choosing the injectable contraceptive is knowledgeable enough about the IUD (66%), high school educated (64%), worked as a housewife (61%). It can be concluded that not only predisposing factors (knowledge, education, occupation) are influential in the choice of contraceptives. But there are other predisposing factors are: belief, age, value and reinforcing factors are: the environment, support. Health workers are expected to increase the outreach activities of an Intra Uterine Device (IUD) and healthy behavior for the use of contraceptives.

Keywords: predisposing factors, family planning  acceptors, IUD.