SENAM OTAK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK USIA PRASEKOLAH 4-6 TAHUN

Abstract

ABSTRAK

               Periode balita adalah pertumbuhan anak yang paling penting. Karena pada periode ini dasar dari pertumbuhan ini akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan anak berikutnya. Anak-anak perlu diberikan stimulasi baru yang menyenangkan, tidak hanya mewarnai tetapi juga berlatih menulis. Dengan stimulasi baru, mereka akan lebih bersemangat dan senang untuk melakukan sesuatu dan tidak mudah bosan. Salah satu cara yang menyenangkan baru untuk pengembangan motorik halus adalah Brain Gym. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian senam otak terhadap prestasi belajar pembangunan. Desain penelitian adalah analisis desain kuasi eksperimental dengan pendekatan one group pre-post approached.. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gym otak dan variabel dependen prestasi untuk balita usia 4-6 tahun. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 80 anak-anak,  teknik purposive dan jumlah sampel 60 anak-anak sebagai kelompok eksperimen yang dipilih secara purposif. Lokasi penelitian ini adalah PAUD Al Kholifa, Selorejo, Jombang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar KPSP dengan usia yang tepat dan checklist dari lembar observasi. Data di analisis dengan uji wilcoxon. Prestasi belajar menunjukkan bahwa (b: 3.100; CI 95%: 2,918 s / d 3,282; Z: -4,087; p = 0,001) sehingga ada perbedaan prestasi belajar sebelum dan sesudah pemberian senam otak. Peran otak sangat penting dalam bagii balita melakukan gerakan. Perkembangan maksimum 'kompetensi anak ditentukan oleh sistem otak yang meningkatkan  pertumbuhan.

Kata kunci: Brain Gym, Prestasi belajar.

ABSTRACT

The toddlers period is the most important children growth. Because in this period the foundation of this growth will effect and determine the next children growt. The children need to be given new fun stimulation, not only coloring but also practice writing. With the new stimulation, they will be more excited and happy to do something and not to get bored easily. One of the new fun ways for the development of fine motor is Brain Gym. The purpose of this study to analyze the effect of giving brain gym on the development learning achievement. Design of study is analytical quasi experimental design with one group pre-post approached. The independent variable in this study is brain gym and the dependent variable is learning achievement to the toddlers aged 4-6 years. The population in this research consisted of 80 children utilizing purposive sample technique and the amount was 60 children as experimental group. The location of this research was PAUD Al Kholifa,Selorejo, Jombang. The instrument in this study used KPSP sheets with appropriate age and the checklist of observation sheet. The data were analyzed with the wilcoxon test. The learning achievement showed that (b: 3.100; CI 95%: 2.918 s/d 3.282; Z : -4.087 ; p=0.001) so there were differences in learning achievement  before and after treatment of brain gym. The role of brain was very important in handling movement the toddler did. The maximum development of children’ competence was determined by system of brain that promote muscle’ growth.

Kata kunci: Brain Gym, learning Achievement.