DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PACAR KELING SURABAYA

Awanda Desiana Pratami

Abstract


ABSTRAK

 

Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit menular yang mematikan di dunia. Pengobatan tuberkulosis paru yang memakan waktu cukup lama sangat rentan mengakibatkan pasien tuberkulosis paru tidak tuntas dalam menjalani pengobatannya. Dukungan keluarga memiliki peranan yang besar dalam hal memberikan dorongan berobat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Pacar Keling. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 pasien tuberkulosis paru yang sedang menjalani pengobatan minimal 1 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pacar Keling Surabaya yang dipilih dengan accidental sampling. Variable pada penelitian ini adalah dukungan keluarga. Instrumen penelitian ini terdiri dari 2 bagian kuesioner demografi dan kuesioner dukungan keluarga. Analisis data menggunakan Editing, Coding dan Skoring. Data mengenai dukungan keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru, disajikan dengan tabel distribusi frekuensi dan persentase serta dinarasikan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hampir seluruhnya (95%) dukungan emosional keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru baik, sebagian kecil (5%) cukup, hampir seluruhnya (90%) dukungan penghargaan keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru baik, sebagian kecil 5%,cukup ; hampir seluruhnya (85%) dukungan informasi keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru baik  dan sebagian kecil (5%) kurang, hampir seluruhnya (85%) dukungan instrumental keluarga dalam pengobatan tuberkulosis paru baik  dan sebagian kecil kurang (5%). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Diharapkan keluarga pasien tuberkulosis paru tetap mempertahankan dukungan keluarga dengan cara tetap memberikan perhatian, menyemangati, dan mendampingi pasien tuberkulosis paru selama pengobatan..

 

Kata kunci: dukungan keluarga, tuberkulosis paru, pengobatan.

 

“Family Support in the Treatment of Lung Tuberculosis in the Working Area of Pacar Keling Surabaya Health Center”

 

ABSTRACT

 

Pulmonary tuberculosis is one of the deadliest infectious diseases in the world. Pulmonary tuberculosis treatment that takes a long time is very susceptible to result in pulmonary tuberculosis patients not completing their treatment. Family support has a big role in encouraging patients to seek treatment. This study aims to determine family support in the treatment of pulmonary tuberculosis in the working area of Puskesmas Pacar Keling. This research is a descriptive study. The sample in this study were 20 pulmonary tuberculosis patients who were undergoing treatment for at least 1 month in the working area of Puskesmas Pacar Keling Surabaya who were selected by accidental sampling. The variable in this study is family support. The research instrument consisted of 2 parts demographic questionnaire and family support questionnaire. Data analysis using Editing, Coding and Scoring. Data regarding family support in the treatment of pulmonary tuberculosis are presented with frequency distribution tables and percentages and are narrated. The results showed that almost all (95%) of the family emotional support in the treatment of pulmonary tuberculosis was good, a small proportion (5%) was sufficient, almost all (90%) support family appreciation in the treatment of pulmonary tuberculosis was good, a small proportion of 5%, was sufficient; almost all (85%) of family information support in the treatment of pulmonary tuberculosis is good and a small proportion (5%) is less, almost all (85%) of family instrumental support in the treatment of pulmonary tuberculosis is good and a small proportion is less (5%). Based on the results of this study, it is recommended that the families of pulmonary tuberculosis patients maintain family support by providing attention, encouraging and accompanying pulmonary tuberculosis patients during treatment.

 

Keywords: family support, pulmonary tuberculosis, treatment.

 


Full Text:

PDF

References


Afriani, Dina. 2015. Hubungan Dukungan dan Peran Perawat dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB MDR di RSUP.H. Adam Malik Medan. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Tersedia di: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/45539/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y. [Diakes 17 Desember 2017].

Amin, Zulkifli., Bahar, Asril. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

_______. 2009. Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Depkes RI. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Tersedia di: https://id.scribd.com/doc/3616799/pedoman-nasional-penanggulangan-tuberkulosis-2007. [Diakses 13 Desember 2017].

Dinkes Kota Surabaya. 2016. Profil Kesehatan Tahun 2015. Surabaya: Dinkes Kota Surabaya.

Dinkes Provinsi Jawa Timur. 2016. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2016. Surabaya: Dinas Kesetahan Provinsi Jawa Timur.

Friedman, Marilyn M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori dan Praktek. Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Nandhi, Agistha Nurhitha Arda. 2016. Hubungan antara Fungsi Keluarga Menurut Nilai APGAR dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberculosis pada Pasien Tuberculosis Paru. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tersedia di: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5861. [Diakses 17 Desember 2017].

Nursalam. 2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. Tuberkulosis: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tersedia di: https://www.klikpdpi.com/konsensus/tb/tb.html. [Diakses 13 Desember 2017].

Rahayu W, Ferani Nusi, Eva Rahayu. 2010. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Respon Sosial Pada Lansia Di Desa Sukaraja Lor Kecamatan Sukaraja. Skripsi. Universitas Diponegoro. Tersedia di: http://eprints.undip.ac.id/12373/1/ 2004PPDS3612.pdf. [Diakses 17 Desember 2017].

Said, Rina Resky. 2017. Gambaran Pelaksanaan Pengawasan Menelan Obat pada Pasien Tuberkulosis (TB) di Puskesmas Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo Kota Makassar. Skripsi. UIN Alauddin Makassar. Tersedia di: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3886/1/RINA_opt.pdf. [Diakses 02 Februari 2018].

Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Smeltzer, S. C. 2013 Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddart. Jakarta: EGC.

Sudoyo, Aru W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.

Sufatmi, Sity. 2014. Pengaruh Karakteristik Personal dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Tanjung Balai. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Tersedia di: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41460. [Diakses 17 November 2017].

Ulfah, Maria. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tersedia di: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25594/1/MARIA%20ULFAH-FKIK.pdf. [Diakses 13 November 2017].

Yuniar, Isma, dkk. 2017. Pengaruh PMO dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat TB Paru di Puskesmas Sempor 1 Kebumen. Magelang: Universitas Muhammadiyah Magelang. University Research Colloquim [e-journal] 6. Tersedia di: http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/view/1461. [Diakses 31 Januari 2018].


Refbacks

  • There are currently no refbacks.