PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI RW 009 KELURAHAN PACARKEMBANG SURABAYA

Abstract

ABSTRAK

Penyakit kanker rahim atau kanker leher rahim atau lebih familiarnya kanker serviks adalah penyakit yang paling banyak membunuh kaum hawa. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker serviks dan keengganan untuk melakukan deteksi dini menyebabkan pasien menjalani perawatan medis ketika sudah pada kondisi yang parah. Maka perlu adanya upaya yang dilakukan klien, seperti inspeksi visual asam asetat (IVA) yang merupakan salah satu metode deteksi dini kanker serviks yang aman, tidak mahal dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang inspeksi visual asam asetat di RW 009 Kelurahan Pacarkembang Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi potong lintang (Cross Sectional) . Subyek penelitian ini adalah 26 WUS yang dipilih secara simple random sampling. Variabel pada penelitian ini adalah  pengetahuan wanita usia subur tentang IVA., Instrument yang digunakan Kuisioner pengetahuan tentang IVA, terdiri dari 20 pertanyaan dengan pilihan jawaban benar salah. Hasil pengukuran pengetahuan di kelompokkan skala ordinal dan disajikan dalam table frekuensi dan narasi. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (54%) wanita usia subur memiliki pengetahuan yang baik tentang IVA, sebagian kecil (23%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang IVA dan sebagian kecil lagi  (23%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang IVA. Diharapkan wanita usia subur meningkatkan rasa ingin tahunya terhadap deteksi dini kanker serviks sehingga kanker serviks dapat ditangani secepat mungkin dan kematian akibat kanker leher rahim dapat dicegah.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kanker Serviks, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)

KNOWLEDGE ABOUT VISUAL ACETATE ACID INSPECTION IN FERTILE AGE WOMEN AT RW 009 PACARKEMBANG VILLAGE SURABAYA

ABSTRACT

            Uterine cancer or cervical cancer or more familiarly cervical cancer is a disease that kills most women. Lack of public knowledge about cervical cancer and reluctance to carry out early detection causes patients to undergo medical treatment when they are already in a severe condition. So it is necessary to do the client's efforts, such as visual inspection of acetic acid (IVA), which is one of the methods of early detection of cervical cancer that is safe, inexpensive and easy to do. The purpose of this study was to describe the knowledge of women of childbearing age about visual inspection of acetic acid in RW 009, Pacarkembang, Surabaya. This study used a descriptive research method in the form of a cross sectional study. The subjects of this study were 26 women who were selected by simple random sampling. The variable in this study was the knowledge of women of childbearing age about IVA. The instrument used was the knowledge questionnaire about IVA, consisting of 20 questions with a choice of true or false answers. The results of the measurement of knowledge are grouped into ordinal scales and presented in frequency and narrative tables. The results showed that most (54%) women of childbearing age had good knowledge about IVA, a small proportion (23%) had sufficient knowledge about IVA and a small proportion (23%) had less knowledge about IVA.It is hoped that women of childbearing age increase their curiosity about early detection of cervical cancer so that cervical cancer can be treated as soon as possible and death from cervical cancer can be prevented.

Keywords: Knowledge, Cervical Cancer, Visual Acetate Acid Inspection (VIA)