PENGARUH PEMBERDAYAAN IBU HAMIL TERHADAP ANTENATAL CARE

Asfin Novia Rahmadhani Siswari Yuniarti

Abstract


ABSTRAK

 

Asuhan ANC adalah pengawasan sebelum persalinan, dengan ANC yang rutin diharapkan ibu dan tenaga kesehatan dapat mengetahui lebih dini kondisi ibu hamil serta janin yang dikandung sehingga jika ditemukan suatu masalah segera dapat diatasi. Adanya pemberdayaan ibu hamil dapat meningkatkan kemampuan wanita dalam mengembangkan diri untuk meraih akses dan penguasaan terhadap posisi pengambil keputusan, sumber-sumber, dan jalur yang menunjang ANC. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pemberdayaan ibu hamil terhadap antenatal care. Desain penelitian menggunakan desain analitik deskripsi. Besar sampel adalah  20 ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas dipilih secara accidental sampling. Sampel yang diambil sebanyak.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemberdayaan ibu hamil, variable terikat adalah kesesuaia ANC. Data penelitian diambil dengan pemberian kuesioner dan melihat rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (85%) ibu hamil  memiliki pemberdayaan ibu hamil yang tinggi, dan 15% memiliki pemberdayaan rendah. Hampir seluruhnya (80%)  ibu hamil melakukan ANC yang sesuai dan 20% ANC yang tidak sesuai . Ada pengaruh Pemberdayaan ibu hamil terhadap antenatal care  α0,028  <  0,05, dimana pemberdayaan yang tinggi meningkatkan kesesuaian capaian ANC padaibu hamil. Diharapkan pemberdayaan ibu hamil ditingkatkan dengan cara memberikan penyuluhan dan melibatkan keluarga agar ibu hamil mendapatkkan dukungan dari lingkungan sekitarnya.

 

Kata Kunci: Pemberdayaan, Ibu Hamil, Antenatal Care

 

EFFECT OF EMPOWERMENT OF PREGNANT WOMEN TO ANTENATAL CARE

 

ABSTRACT

 

ANC care is monitoring before childbirth, with routine ANC, it is hoped that mothers and health workers can find out earlier the condition of pregnant women and the fetus so that if a problem is found it can be resolved immediately. The empowerment of pregnant women can improve women's ability to develop themselves to gain access and control over decision-making positions, resources, and channels that support ANC. The research objective was to analyze the effect of empowerment of pregnant women on antenatal care. The research design uses descriptive analytical design. The sample size was 20 pregnant women who visited the health center selected by accidental sampling. Samples were taken. The dependent variable in this study was the empowerment of pregnant women, the dependent variable was the suitability of the ANC. The research data was taken by giving questionnaires and looking at medical records. The results showed that most (85%) pregnant women had high empowerment of pregnant women, and 15% had low empowerment. Almost all (80%) pregnant women performed appropriate ANC and 20% non-conforming ANC. There is an effect of empowerment of pregnant women on antenatal care α0.028 <0.05, where high empowerment increases the suitability of ANC achievement in pregnant women. It is hoped that the empowerment of pregnant women is enhanced by providing counseling and involving families so that pregnant women receive support from the surrounding environment.

 

Keyword: Empowerment, Pregnant Women, Antenatal Care

 

Full Text:

PDF

References


Adriaansz G, Hanafiah TM. Diagnosis Kehamilan, dalam buku Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2008.

Aida Vitayala S. Hubeis. 2010. Pemberdayaan Perempuan dari Masa ke Masa. Bogor: IPB Press.

Ai Yeyeh, Rukiyah dkk. 2009. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Cetakan Pertama. Jakarta: Trans Info Media.

Aritonang, Irianton. 2000. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kanisius.

Departemen Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dewi Lia, Sunarsih. 2010. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.

Faradyta Wijaya. 2015. Otonomi Dan Tindakan Pencarian Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada Perempuan Yang Menikah Dibawah Usia 20 Tahun Di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. Skripsi, Universitas Jember.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Manuaba, G. 2008. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Padila. 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika

Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sawono Prawirohardjo.

Saifuddin, Abdul Bari, dkk. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwno Prawirohardjo.

Sugiarti, Oedojo Soedirham, Imam S. Mochny. 2012. Upaya Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Trimester Satu. Surabaya: The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 9 No. 1.

Windha Widyastuti. 2015. Otonomi Wanita dan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) pada Primigravida Remaja di Daerah Pedesaan, Jawa Tengah. Pekalongan: Indonesia Jurnal of Nursing Practices. Volume 1.

World Health Organization (WHO). 2015. Maternal Health Map 2015. http://gamapserver.who.int/gho/interactive_charts/mdg5_mm/atlas.html, diakses pada tanggal 30 Januari 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.