ANALISIS PENGETAHUAN TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI PADA PEREMPUAN DI KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

Intan Arimurti

Abstract


Abstrak

Salah satu permasalahan yang masih ada di Indonesia adalah pernikahan usia dini. Pernikahan usia dini dapat disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis adanya pengaruh pengetahuan yang dimiliki perempuan melakukan pernikahan usia dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. 

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilakukan di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Peneliti menggunakan cara purposive untuk menentukan subjek yang akan diteliti.

Berdasarkan hasil dan pembahasan rendahnya pengetahuan tentang pernikahan usia dini, pada perempuan dipengaruhi oleh orangtua, keluarga dan lingkungan. Hal ini berpengaruh terhadap pendidikan, lingkungan, media masa, pengalaman dan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin rendahnya pengetahuan perempuan tentang pernikahan usia dini maka kecenderungan menikah di usia dini semakin tinggi.

 

Kata Kunci : Pengetahuan, Pernikahan Usia Dini

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Alfiyah. 2010. Sebab-sebab pernikahan dini. http//alfiyah23.student.umm.ac.id [10 juli 2017 pukul 15:36 WIB]

BKKBN. 2012. Organ Reproduksi Belum Matang Ini Akibatnya Pernikahan Dini. Jakarta : http://ceria.bkkbn.go.id/index.php/2013-12-13-08-30-23/artikel/item/48-organ-reproduksi-belum-matang-ini-akibatnya-pernikahan-dini.--12. [Diakses pada tanggal 9 Juli 2017 pukul 11:17 WIB]

BKKBN. 2010. Pendewasaan Usia Perkawinan dan Hak-hak Reproduksi bagi Remaja Indonesia. Jakarta : http://cerita.bkkbn.go.id

BPS, Bappenas, 2016, Laporan Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia 2016, Jakarta : BPS, Bappenas.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Bondowoso. 2015. Laporan Data Teknis KUA Kecamatan Wonosari. Bondowoso

Landung, J., et al., 2009. Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Kecamatan Sanggalangi Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI, Vol. 5. No. 4.

Maleong, L. J., 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal. 3.

Mubarak, I, W., 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Salemba Medika. Jakarta.

Nandang M., Ijun R. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Usia Menikah Muda pada Wanita Dewasa Muda di Kelurahan Mekarsari Kota Bandung. Jurnal Kesehatan Kartika STIKES A. Yani.

Notoatmodjo, S., 2010. Metode Ilmu Pengetahuan. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pemerintah Republik Indonesia. 1974. Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Jakarta: Pemerintah RI

Setiawan, E., 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online-Definisi Kata Interaktif.

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)., 2007. Data Pernikahan Dini Di Indonesia. Jakarta : Depkes RI.

United Nations Childern’s Fund. 2014. Ending child marriaeg Progress andprospects. Publikasi online.http://www.data.unicef.org/corecode/uploads/document6/uploaded_pdfs/corecode/Child-Marriage-Brochure-HR_164.pdf. [25 Agustus 2014]

United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division, Population Facts -2011/1.

Yanti, E., Kebidanan, F.K.D., 2012. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Resiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Di Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungan Ii Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2012. Skripsi. Universitas Prima Indonesia Medan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENELITIAN KESEHATAN