FLUOR ALBUS DENGAN KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR
Abstract
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik, dengan desain cross sectional yang bertujuan
menganalisis hubungan antara fluor albus dengan kanker serviks. Sebagai populasi pada penelitian ini
adalah Pasangan Usia Subur di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebanyak 203 PUS,
dengan sampel sebagian dari populasi tersebut, yakni sebanyak 135 PUS yang dipilih secara random
sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah fluor albus dan variabel terikat adalah kanker
serviks. Untuk analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan uji Chie-Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan dari 135 PUS sebagian besar merupakan fluoralbus
patologis dan hampir setengahnya adalah kanker serviks. Melalui uji statistik Chie-Square didapatkan
nilai χ
2
hitung (17,22) > χ
2
tabel (3,84). Sehingga disimpulkan H
diterima yang artinya terdapat
hubungan antara fluor albus dengan kanker serviks. Oleh karena itu, disarankan untuk pelakasana
kesehatan di institusi pelayanan kesehatan agar meningkatkan upaya promotif dan preventif kepada
pasien atau masyarakat melalui konseling atau penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini kanker
serviks dengan pap smear dan untuk peneliti selanjutnya perlu penambahan variabel perdarahan
abnormal sehingga penelitian lebih akurat.
Kata Kunci : Fluor Albus, Kanker Serviks
menganalisis hubungan antara fluor albus dengan kanker serviks. Sebagai populasi pada penelitian ini
adalah Pasangan Usia Subur di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebanyak 203 PUS,
dengan sampel sebagian dari populasi tersebut, yakni sebanyak 135 PUS yang dipilih secara random
sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah fluor albus dan variabel terikat adalah kanker
serviks. Untuk analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan uji Chie-Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan dari 135 PUS sebagian besar merupakan fluoralbus
patologis dan hampir setengahnya adalah kanker serviks. Melalui uji statistik Chie-Square didapatkan
nilai χ
2
hitung (17,22) > χ
2
tabel (3,84). Sehingga disimpulkan H
diterima yang artinya terdapat
hubungan antara fluor albus dengan kanker serviks. Oleh karena itu, disarankan untuk pelakasana
kesehatan di institusi pelayanan kesehatan agar meningkatkan upaya promotif dan preventif kepada
pasien atau masyarakat melalui konseling atau penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini kanker
serviks dengan pap smear dan untuk peneliti selanjutnya perlu penambahan variabel perdarahan
abnormal sehingga penelitian lebih akurat.
Kata Kunci : Fluor Albus, Kanker Serviks
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL PENELITIAN KESEHATAN