PERBEDAAN DAYA KONSENTRASI BELAJAR BERDASARKAN INDEKS GLIKEMIK ASUPAN SARAPAN SISWA SMPN 1 PLOSO KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah asupan gizi. Asupan gizi yang baik dapat meningkatkan daya konsentrasi sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan daya konsentrasi belajar berdasarkan indeks glikemik asupan sarapan siswa SMPN 1 Ploso Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan metode crossover dengan pembagian kelompok secara acak. Subyek penelitian ini adalah 32 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pemilihan subyek dilakukan dengan menentukan beberapa kriteria inklusi untuk mengendalikan faktor yang dapat mempengaruhi daya konsentrasi belajar selain indeks glikemik asupan sarapan. Untuk mengukur daya konsentrasi belajar digunakan tes Kraepelin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan menu makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki skor daya konsentrasi belajar lebih tinggi (74,09 dan 84,66) dibandingkan kelompok yang diberikan menu makanan dengan indeks glikemik tinggi (69,53 dan 80,5). Hasil ini konsisten dengan perlakuan crossover dan secara statistik menggunakan uji T-independent tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan menu makanan berdasarkan indeks glikemik yang dikonsumsi untuk meningkatkan daya konsentrasi belajar terutama bagi siswa atau orang-orang yang membutuhkan konsentrasi dalam melakukan aktivitas hariannya.
Kata Kunci : Daya Konsentrasi, Indeks Glikemik, Asupan Sarapan, Kraepelin
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.