PERBEDAAN ASUPAN SERAT PADA PASIEN HEMOROID DAN TIDAK HEMOROID DI RUANG BERSALIN RSU HAJI SURABAYA

Lintang Dwi Cahya, Bambang Giatno R

Abstract


Serat makanan (dietary fiber) adalah komponen dalam tanaman yang tidak dapat tercerna secara enzimatik menjadi bagian-bagian yang dapat diserap disaluran pencernaan. Kurang asupan serat dapat menyebabkan penyakit saluran cerna seperti hemoroid. Wasir atau hemorrhoid adalah penyakit atau gangguan pada anus yang mengalami pembengkakan terkadang disertai pendarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan serat pada pasien hemoroid dan tidak hemoroid. Penelitian ini adalah penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah semua pasien di ruang bersalin RSU Haji Surabaya. Teknik pengambilan data yang di gunakan adalah simple random sampling. Untuk mengetahui asupan serat dan aktivitas sehari sehari data penelitian di dapatkan dari Food Frekuensi Quetionaire dan kuesioner . Hasil penelitian ini di dapatkan 7 responden menderita hemoroid dari 24 orang responden. Data yang diperoleh dari FFQ dan kuesioner di uji menggunakan uji mann whitney didapatkan hasil ada perbedaan asupan serat pada pasien hemoroid dan tidak hemoroid dan ada perbedaan antara faktor pendukung kejadian hemoroid pada penderita hemoroid dan tidak hemoroid di ruang bersalin RSU Haji Surabaya. Oleh karena itu perlu di berikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan serat dan kaitannya dengan hemoroid.

Kata Kunci : serat, faktor pendukung, hemoroid

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.