PENGOLAHAN TUMBUHAN ALUR (Suaeda maritima) TERHADAP KADAR VITAMIN A DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI
Abstract
Tumbuhan alur merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang tumbuh di lahan lumpur, rawa-rawa bergaram dan tanah berpasir, namun kaya kandungan vitamin A pada bagian daun mudanya. Vitamin A dari bahan nabati sebagian besar ditemukan dalam bentuk provitamin A yaitu α-karoten, ß-karoten dan γ-karoten. Saat di dalam tubuh, beta karoten dikonversikan menjadi vitamin A. Senyawa beta karoten dapat mengalami penurunan dan kerusakan karena oksigen, cahaya dan proses pemanasan yang terlalu lama, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan tumbuhan alur terhadap kadar vitamin A. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan teknik analisa kuantitatif dan metode Spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia AMAMI Jurusan Analis Kesehatan, Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan Laboratorium Farmakog UNAIR Kampus B Surabaya pada bulan Desember 2016–Juni 2017. Sampel yang digunakan adalah tumbuhan alur (Suaeda maritima.). Variabel penelitian adalah segar (kontrol), pengejusan dan seduhan serbuk dengan analisa data menggunakan uji Kruskal – Wallis. Rata-rata kadar vitamin A pada tumbuhan alur segar ; pengejusan dan seduhan serbuk alur berturut-turut sebesar 187,92 IU ; 125,97 IU dan 4,02 IU. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengejusan dan penyeduhan serbuk dapat menurunkan kadar beta karoten, dimana presentase penurunan kadar vitamin A pada pengolahan pengejusan lebih kecil dibandingkan proses seduhan serbuk alur yang berarti kadar vitamin A pada jus alur lebih besar dibandingkan seduhan serbuk alur.
Kata kunci : Vitamin A, Beta Karoten, Tumbuhan Alur (Suaeda maritima), Pengejusan, Seduhan Serbuk, Spektrofotometer UV-Vis
Full Text:
PENGOLAHAN TUMBUHAN ALURReferences
Aisiyah, L. N., 2012. Kandungan Beta karoten, Protein, Kalsium dan Uji Kesukaan Crackers dengan Substitusi Tepung Ubi Jalar Kuning (Ipomoea batatas L.) dan Ikan Teri Nasi (Stolephorus sp.) untuk anak KEP dan KVA, Artikel Penelitian, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Estiasih, T., Putri, W.D.R., Widyastuti, E., 2015, Komponen Minor dan Bahan Tambahan Pangan, ISBN : 978-602-217-543-8, Jakarta : PT Bumi Aksara.
Kusmana, C., Valentino N., Mulyana, D., 2013, Flora Mangrove di Kawasan Hutan Angke Kapuk, Ensiklopedia, ISBN : 978-979-17820-5-7, Jakarta.
Meiliana, Roekistiningsih, Sutjiati E., 2014, Pengaruh Proses Pengolahan Daun Singkong (Manihot Esculenta Crantz) dengan Berbagai Perlakuan Terhadap Kadar ß-Karoten, Indonesian Journal of Human Nutrition, Volume 1 Edisi 1 : 23 – 34.
Nurcahyono, I.D., Zubaidah, E., 2015, Pengaruh Konsentrasi Carboxymethyl Cellulose sebagai Edible Coating dan Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Wortel Kering Instan, Jurnal Pangan dan Agroindustri, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, Volume 3 Nomor 3 p 1192-1202.
Pornpitakdamrong A., Sudjaroen Y., 2014, Seablite (Suaeda maritima) Product for Cooking, Samut Songkram Province, Thailand, Faculty of Science and Technology, Suan Sunandha Rajabhat University, Bangkok, Thailand.
Rahma, Nuri L., 2013, Pengaruh Pemberian Jus Biji Pepaya (Carica papaya Linn) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Sprague Dawley Dislipidemia, Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.
Rauf, Rusdin, 2015, Kimia Pangan, ISBN : 978-979-29-5203-2, Yogyakarta : CV.Andi Offset.
Suparmi dan Prasetya, H., 2012, Aktifitas Antioksidan Ekstrak Kasar Pigmen Karotenoid pada Kulit Pisang Ambon Kuning (Musa parasidiaca sapientum): Potensi sebagai Suplemen Vitamin A, Fakultas Kedokteran,
Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
Wirakusumah, E.S., 2013, Jus Sehat Buah dan Sayuran, Jakarta : Penebar Swadaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.