EFEKTIVITAS EKSTRAK LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga [L.]Willd.) SEBAGAI ANTI NYAMUK ELEKTRIK CAIR TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti
Abstract
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan dapat menyerang semua orang hingga mengakibatkan kematian. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit ini. Sejauh ini pengendalian dilakukan menggunakan insektisida sintetik yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan membahayakan manusia. Maka perlu dilakukan untuk mendapatkan insektisida alternatif yaitu menggunakan insektisida alami seperti ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.). Ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.) mengandung bahan aktif minyak atsiri, alkaloid, flavonoid dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.) sebagai anti nyamuk elektrik cair terhadap nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Entomologi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada bulan Januari sampai Juni 2017. Jenis penelitian menggunakan eksperimental laboratorium. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.) konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% sebagai anti nyamuk elektrik cair terhadap nyamuk Aedes aegypti. Pemaparan nyamuk Aedes aegypti dilakukan selama 1 jam kemudian dimasukkan ke dalam paper cup dan didiamkan selama 24 jam. Kemudian diamati secara observasi dan dilakukan analisa tabel. Hasil penelitian menunjukan terdapat rata-rata kematian nyamuk Aedes aegypti pada ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.) konsentrasi 25% sebanyak 7 ekor (28%), konsentrasi 50% sebanyak 11,5 ekor (46%), konsentrasi 75% sebanyak 15 ekor (60%), konsentrasi 100% sebanyak 18 ekor (72%). Berdasarkan standar WHO konsentrasi yang efektif dalam penelitian ini yaitu 100%.
Kata kunci : Nyamuk Aedes aegypti; ekstrak lengkuas putih (Alpinia galanga [L.] Willd.).
References
Ahdiyah, Ifa. dan Kristanti Indah Purwani. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium) sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Sains Dan Seni ITS Vol. 4, No.2.
Amelia dkk. 2015. Hubungan Lama PenggunaanObat Anti NyamukBakardengan Kadar KolinesteraseDarahpadaMasyarakatKelurahanJatiRumahGadang Padang. Sumatera Barat: FakultasUniversitasAndalas
Andareto,Obi. 2015. Apotik Herbal di Sekitar Anda.Jakarta:Pustaka Ilmu Semesta
Anggraini, Restiningtyas Winda Dyah. 2010. Uji Larvasida Ekstrak Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga SW) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti.Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ariska, Herlinda Dwi. 2016.Pengaruh Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata roxb.) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik terhadapNyamuk Aedes aegypti.Surabaya:JurusanAnalisKesehatanPoliteknikKesehatanKemenkes Surabaya.
Boekoesoe, Lintje. 2013. Kajian Faktor Lingkungan Teehadap Kausu Demam Berdarah Dengue (DBD) Studi Kasus Di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Deswara, Primadatu. 2012. Hubungan Kepadatan Nyamuk Aedes aegypti di Dalam Rumah dengan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Masyarakat di Kota Metro Provinsi Lampung Tahun 2012. Depok: Progam Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Depok.
FKUI, StafPengajarDepartemenParasitologi. 2013. BukuAjarParasitologiKedokteranEdisi 4. Jakarta: BalaiPenerbitFakultasKedokteranUniversitas Indonesia
Gholib, Djaenudin., dan Darmono. 2008. Pengaruh Ekstrak Lengkuas Putih [Alpinia galanga (L.) Willd] terhadap Infeksi Trichophyton mentagrophytes pada Kelinci.Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia Vol 6, No. 2 hal :57-62.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.Jakarta:Kementrian Kesehatan RI. 2016.
Kristinawati, Erna. 2012. Pengaruh Air Perasan Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Sp di Kota Mataram.Mataram: Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram.
Kusumastuti, Nurul Hidayati. 2015. Penggunaan Insektisida Rumah Tangga Anti nyamuk Di Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Ciamis: Lokal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang.
Midun. 2012. Uji Efektivitas Lengkuas Merah (Alpina purpurata K.Schum) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aures dan Bakteri Eschericia coli Dengan Metode Disc Diffusion.Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
Mirnawatydkk. 2012. UjiEfektivitasEkstrakKulitLangsat (Lansiumdomesticum) Sebagai Anti NyamukElektrikTerhadapNyamukAedesaegypti.Palu: Pendidikan Kimia/FKIP University of Tadulako.
Mustikasari, Zendy Cintya Ayu. 2016. Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp) Sebagai Pengusir Nyamuk Aedes aegypti. Surabaya:JurusanAnalisKesehatanPoliteknikKesehatanKemenkes Surabaya.
Nurdianti, Desti. 2014. Kefektifan Dyah Bunuh Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Canagium odoratum) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pratiwi dkk, 2015. Uji Aktivitas Larvasida Ekstrak Etil Asetat Herba Anting-Anting (Alcalypha indica. L) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti.Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.
Rosarie, Putri. 2011. Efektivitas Bacillus thuringiensis israelensi terhadap Pengendalian Larva Aedes aegypti Penelitian pada Tempat Penampungan air yang Tidak Terkena Cahaya di Kelurahan Cempaka Putih Timur,Jakarta Pusat.Jakarta: Fakultas Kedokteran Progam Pendidikan Dokter Umum Universitas Indonesia.
Sholichah dkk. 2010. Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Cypermethrin Dengan Metode Lethal Ovitrap Terhadap Aedes Aegypti Di Laboratorium. Banjarnegara: Peneliti Loka Litbang P2B2.
Triyadi, Dikki. 2012. Efek Sublethal Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) terhadap larva Nyamuk Aedes aegypti.Yogyakarta: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Kalijaga Yogyakarta
Yuniarsih,Eka.2010.Uji Efektivitas Losion Repelan Minyak Mimba (Azadiractha indica A. Juss) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti.Jakarta: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Pengetahuan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Refbacks
- There are currently no refbacks.