TINJAUAN GRAFIK KACANG KEDELAI HITAM (Glycine soja) SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Abstract

ABSTRACT

Escherichia coli bacteria are gram negative bacteria and provide several benefits to humans, but in
large numbers these bacteria can cause dangers such as diarrhea. Identification of these bacteria generally uses
EMB Agar media. However, in ready-to-use media, the price given is relatively expensive, can be obtained a t
certain places and is hygroscopic so that it must be considered how to store it so it does not clot. It is necessary
to develop alternative growth media using natural ingredients with the same nutrition as ready-to-use media, one
of which is black soybeans. This research wa s experimental. The research was conducted at t he Bact eriology
Laboratory of the Health Analyst Department Campus, Surabaya in December 2018-June 2019. Sample
preparation was carried out by inoculating Escherichia coli bacteria cultures on EMB Agar media and
alternative media of black soybean, then incubating them in an incubator at 37oC for 1x24 hours. This st udy
concluded that the alternative media of black soybeans with concentrations of 4g, 6g, 8g, 10g and 12g showed
an increase in results by an average of 14; 17.25; 60.28; 71.5; 82.5 × 1012cfu/mL, diameter 0.15cm; 0.25cm;
0.245cm; 0.275cm; 0.4cm with the same colony characteristics as the positive control, namely small round, f ull
edge, convex elevation, black. From the results of the graphic review of black soybeans as an alternative
medium for the growth of Escherichia coli bacteria, it showed that there was no effect between concentration
and bacterial growth per replication, so this black soybean media can be used as an alternative medium f or t he
growth of Escherichia coli bacteria.
Keywords: Black soybean (Glycine soja), Escherichia coli, number of colonies, colony diameter, colony
characteristics.
ABSTRAK

Bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif dan memberikan beberapa manfaat bagi
manusia, namun dalam jumlah yang besar bakteri ini dapat menimbulkan bahaya sepert i dia re. I dent ifikasi
bakteri ini umumnya menggunakan media EMB Agar. Tetapi pada media dalam bentuk siap pakai, harga yang
diberikan relatif mahal, dapat diperoleh pada tempat-tempat tertentu dan bersifat higroskopis sehingga harus
diperhatikan cara penyimpanan supaya tidak menggumpal. Diperlukan adanya pengembangan media
pertumbuhan alternatif dengan menggunakan bahan alami yang nutrisinya sama seperti media siap pakai, sa lah
satunya adalah kacang kedelai hitam. Penelitian ini bersifat Eksperimental. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Bakteriologi Kampus Jurusan Analis Kesehatan Surabaya pada bulan Desember 2018 -Juni 2019. Persia pan
sampel dilakukan dengan menginokulasikan biakan bakteri Escherichia coli pada media EMB Agar dan media
alternatif kedelai hitam, kemudian menginkubasi dalam incubator pada suhu 37
o
C dalam 1x24jam. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media alternatif kacang kedelai hitam dengan konsent rasi 4g,
6g, 8g, 10g dan 12g menunjukkan hasil yang meningkat dengan rata-rata sebesar 14; 17,25; 60,28; 71,5; 82,5 ×
10
12
cfu/mL, ukuran diameter 0,15cm; 0,25cm; 0,245cm; 0,275cm; 0,4cm dengan karakteristik koloni yang sama
dengan kontrol positif yaitu bulat kecil, tepi penuh, elevasi cembung, berwarna hitam. Dari hasil tinjauan gra fik
kacang kedelai hitam sebagai media alterntatif untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli menuj ukkan t idak
ada pengaruh antara konsentrasi dengan pertumbuhan bakteri per replikasi, sehingga media kacang kedelai hitam
ini dapat digunakan media alternatif untuk pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Kata kunci: Kacang kedelai hitam (Glycine soja), Escherichia coli, jumlah koloni, diameter koloni,
karakteristik koloni.