IDENTIFIKASI AKTINOMISETES PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI YANG ANTAGINIS TERHADAP METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) DARI TANAH MANGROVE WONOREJO SURABAYA

Anita Dwi Anggraini

Abstract


aktinomycetes mempunyai kemampuan memproduksi senyawa antimikrobia yang bermanfaat sebagai contoh streptomisin dihasilkan dari streptomyces griseus untuk penyembuhan tuberkulosis yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosiskebutuhan senyawa antibiotik yang efektif dengan toksisitas terhadap inang rendah, dan limbah yang dihasilkan dapat didegradasi oleh lingkungan, merupakan masalah yang perlu dicermati dengan serius. adanya resistensi terhadap antibiotik (seperti stapylococcus, mycobacterium, dan streptococcus) menyebabkan perlu dikembangkan antibiotik jenis baru dari bahan alami dan mikroorganisme yang dapat mengontrol bakteri patogen. senyawa-senyawa yang diperoleh dari bahan alam terutama tanaman dan mikroba memberikan hasil yang menjanjikan dalam pengembangan senyawa-senyawa antibiotik baru, diantara jenis mikroorganisme yang ada, actinomycetes merupakan sumber yang paling potensial penghasil antibiotik. hasil menunjukkan bahwa dari 9 isolat yang digunakan hanya 1 isolat aktinomisetes yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus yaitu pada isolat 4 dengan daya hambat sebesar 14,4 mm. kriteria tanah pada isolat 4 adalah pada lokasi c yang terletak diantara perakaran mangrove dan kurang terkena cahaya matahari, pada ph 6,5, suhu 290c dengan tekstur tanah berada pada kelembapan yang tinggi dan berada pada perakaran besar pohon mangrove wonorejo Surabaya

Kata Kunci : aktinomisetes, MRSA, Resistensi


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Istiant, Y., Koesoemowidodo, R.S.A., wantanabe, Y., Pranamuda,H., and Marwoto,B.2012. Application of phenol treatment for the Isolation of rare actinomisetes fro Indonesia soil.Microbiology Indonesia 6(1) : 42

Li,Q., Chen,X., Jiang,C.2016 Actinobacteria-Basics and Biothenological Applications Morphological Identification ofActinobacteria : 59-86

Katzung, B.G., Masters, S.B., Trevor, A.J. 2009.Basic & Clinical Pharmacology, 11th Ed.New York McGraw-Hill.Brunton.

Pandey, B. Ghimire, P. Agrawal, V.P. “Studies on The Antibacterial of The Actinomycetes Isolated From The Khumbu Region of Nepal”. (http://www.aehms.org/pdf/panday%20F.pdf, diakses 12 Desember 2018).

Pitcher, D.G. Saunders, A. and Owen, R.J. 1989. “Rapid Extraction of Bacterial Genomic DNA with Guanidium Thiocyanate”. J. Applied Microbiology, 8: 151–156.

Pelczar, M.J. and Chain, E.C.S. 1986. Dasar-Dasar Mikrobaiologi. Volume ke-1,2. Hadioetomo Rs, Imas T, Tjitrosomo SS, Angka SL, penerjemah. Jakarta: UI-Press. Terjemahan dari: Elements of Microbiology

Ambarwati,G. 2009.Isolasi Aktinomisetes dari tanah sawah sebagai penghasil antibiotic.Jurnal Penelitian Sains dan teknologi 10(2):101-111

Arunachalam, C. and Gayathri, P. 2010. “Studies on Bioprospecting of Endophytic Bacteria From The Medicinal Plant of Andrographis Paniculata for Their Antimicrobial Activity and Antibiotic Susceptibility Pattern”. Int. Journalof Current Pharmaceutical Research, 2: 63–68


Refbacks

  • There are currently no refbacks.