PENGARUH WAKTU PENANGANAN PEMERIKSAAN TERHADAP KADAR SGPT PADA SERUM DAN PLASMA EDTA

Virgitta Rizky, Wieke Sri Wulan

Abstract


Pemeriksaan SGPT merupakan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan fungsi pada hepar. SGPT seringkali digunakan sebagai screening enzim atau parameter dasar untuk suatu diagnosa dan follow up terhadap gangguan fungsi hati. Pemeriksaan SGPT sebaiknya dilakukan dengan segera karena SGPT memiliki sifat tidak stabil dalam perubahan suhu dalam kurun waktu tertentu, bila terpaksa ditunda maka harus diperhatikan waktu penanganan pemeriksaan sampel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penanganan pemeriksaan terhadap kadar SGPT pada serum dan plasma EDTA pasien hepatitis dengan waktu penanganan pemeriksaan 3 hari, 4 hari, 5 hari dan segera sebagai kontrol.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pra experimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest Post Test Design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Kota Madiun. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kadar SGPT, sedangkan variabel bebas adalah waktu penanganan pemeriksaan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji statistika One Way Annova.
Berdasarkan Analisa data yang dilakukan terhadap kadar SGPT serum dan plasma EDTA, pada hasil One Way Anova diperoleh nilai signifikan kadar SGPT pada serum dan plasma dengan waktu penanganan pemeriksaan 3 hari, 4 hari, 5 hari yaitu 0,937 dan 0,941. Nilai signifikansi tersebut > α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh waktu penanganan pemeriksaan antara yang diperiksa segera, 3 hari, 4 hari dan 5 hari terhadap kadar SGPT pada serum dan plasma EDTA.
Kata kunci : Kadar SGPT serum, Kadar SGPT plasma EDTA, waktu penanganan pemeriksaan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.