KORELASI HITUNG SEL CD4 DENGAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PENDERITA HIV (Human Immunodeficiency Virus) REAKTIF di RSUD Prof. Dr. SOEKANDAR MOJOSARI
Abstract
Latar Belakang HIV merupakan retrovirus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia dan dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yaitu stadium akhir dari infeksi HIV. Virus ini menyerang limfosit T CD4 yang menjadi tempat melekatnya virus HIV. Jumlah sel CD4 menjadi salah satu indikator penting untuk menilai tingkat kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS. Jumlah sel CD4 dapat terus menurun seiring berkembangnya penyakit HIV sementara pengobatan ARV jangka panjang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati yaitu gangguan fungsi ekskresi dan konjugasi bilirubin, sehingga kadar bilirubin total dalam serum meningkat. Tujuan untuk mengetahui korelasi antara hitung sel CD4 dengan kadar bilirubin total pada penderita HIV di RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari. Metode penelitian ini menggunakan metode analisa kuantitatif dengan studi Cross-Sectional. Metode pemeriksaan CD4 menggunakan metode flowcytometri dan metode pemeriksaan bilirubin total menggunakan metode Jendrassik-Grof. Sampel penelitian sebanyak 30 sampel yang diambil dari penderita HIV/AIDS yang melakukan kontrol rutin di Rumah Sakit Prof. Dr. Soekandar Mojosari mulai bulan Maret sampai dengan Mei 2019 dan telah mengkonsumsi ARV minimal 1 tahun. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi Spearman. Hasil didapatkan jumlah sel CD4 dengan rata-rata 449 sel/mm3 dan Kadar Bilirubin Total dengan rata-rata 0,40 mg/dL dan diperoleh nilai p (0,347) > α Kesimpulan tidak ada hubungan antara hitung sel CD4 dengan kadar bilirubin total pada penderita HIV reaktif.
Kata kunci : HIV/AIDS, CD4, Bilirubin Total
Refbacks
- There are currently no refbacks.