DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN LABU SIAM (Sechium edule (jacq.) Swartz) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli SECARA In vitro

Lintang Candra Puspa Rani, Dwi Krihariyani, Nur Cholis

Abstract


Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang termasuk di Indonesia, karena sering terjadi dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) dan disertai kematian yang tinggi. Salah satu bakteri penyebab penyakit diare adalah Escherichia coli. Untuk pengobatan, masyarakat mengkonsumsi obat alternatif dari bahan alami karena mudah didapat dan lebih aman daripada obat sintetik. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah daun Labu Siam. Daun Labu Siam (Sechium edule (jacq.) Swartz) merupakan salah satu sayuran di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai tanaman obat. Daun Labu Siam diekstrak dengan metode maserasi. Kandungan yang terdapat dalam daun Labu Siam berupa saponin, tanin, steroid dan flavonoid yang dipercaya memiliki daya antibakteri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun Labu Siam terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli secara in vitro dengan menggunakan metode dilusi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2018 di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40% dan 80%.
Hasil penelitian menunjukkan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terjadi pada konsentrasi 40% yang ditunjukkan dengan masih adanya pertumbuhan bakteri pada media penegasan MHA dan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada konsentrasi 80% ditunjukkan dengan penegasan pada media MHA tidak terdapat pertumbuhan bakteri. Dengan demikian, ekstrak daun Labu Siam memiliki aktifitas antibakteri dan mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Kata kunci : Ekstrak daun Labu Siam, diare, Escherichia coli, metode dilusi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.