Pengaruh Pemberian Jus Kurma Ajwa Pada Mencit (Mus musculus) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Retikulosit
Abstract
Anemia adalah kondisi sel darah merah dalam tubuh terlalu rendah sehingga mempengaruhi sel lain seperti hemoglobin dan retikulosit. Anemia dapat terjadi karena defisiensi zat besi. Kurma merupakan makanan yang mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar
hemoglobin tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kurma ajwa pada mencit (Mus musculus) terhadap kadar hemoglobin dan retikulosit. Penelitian ini adalah True Experimental dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hematologi Analis Kesehatan Poltekkes Surabaya, pemeliharaan mencit di FKH Universitas Airlangga Surabaya, dan pemeriksaan sampel darah di Rumkital Dr.Ramelan Surabaya pada bulan Maret - Juli 2018 dengan menggunakan 25 sampel darah mencit yang dibagi kedalam 5 kelompok meliputi kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif
diberi NaNO2 selama 18 hari dosis 3,125 mg sebanyak 0,25 mL/hari, serta kelompok 3,4,dan 5 setelah pemberian NaNO2 diberi jus kurma ajwa masing-masing 20%, 40%, dan 60% sebanyak 0,25mL selama 14 hari. Setiap sampel dari 5 kelompok diperiksa kadar hemoglobin dan retikulositnya. Hasil penelitian memperoleh data rata-rata kadar hemoglobin kontrol negatif sebesar 13,96 g/dL, kontrol positif 9,68 g/dL, perlakuan 1 (20%) 13,82 g/dL, perlakuan 2 (40%) 14,38 g/dL, dan perlakuan 3 (60%) 15,02 g/dL. Hasil rata-rata retikulosit kontrol negatif 0,95%, kontrol positif 1,38%, perlakuan 1 (20%) 0,636%, perlakuan 2 (40%) 0,69%, dan perlakuan 3 (60%) 0,712%.
Berdasarkan uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi < α (0,05) artinya terdapat pengaruh pemberian jus kurma ajwa pada mencit (Mus musculus) terhadap kadar hemoglobin dan retikulosit.
Kata kunci : Kurma ajwa (Phoenix dactylifera), Kadar hemoglobin, Retikulosit, Mencit
Full Text:
588-594 evy, wisnuRefbacks
- There are currently no refbacks.