EFEK PEMBERIAN NATRIUM SIKLAMAT SECARA ORAL TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PERITONEAL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.)

Dina Kusuma Dewi, Suhariyadi Suhariyadi, Evy Diah Woelansari

Abstract


Natrium siklamat merupakan bahan tambahan pangan berupa pemanis
buatan yang awalnya hanya ditujukan untuk memenuhi ketersediaan produk
makanan dan minuman bagi penderita diabetes dan orang yang diet kalori.
Namun, penggunaan natrium siklamat lebih baik tidak dipergunakan lagi karena
efek yang ditimbulkan oleh penggunaan yang terus menerus dapat merusak sistem
kerja tubuh manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian
natrium siklamat secara oral terhadap jumlah sel makrofag peritoneal pada tikus
putih (Rattus norvegicus L.).
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris
dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Penelitian ini
dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada bulan juni
2018 dengan menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5
kelompok. Variasi dosis natrium siklamat yang diberikan adalah 4,5 mg/200g BB,
9,5 mg/200g BB, 14,5 mg/200g BB, dan 19,5 mg/200g BB dengan waktu
pemberian selama 10 hari.
Pemeriksaan jumlah sel makrofag peritoneal pada penelitian ini
menggunakan metode haemocytometer. Pada hasil uji Kruskal-walis didapatkan
nilai siginifikansi p = 0,00 (p < 0,05), yang artinya ada efek pemberian natrium
siklamat secara oral terhadap jumlah sel makrofag peritoneal pada tikus putih
(Rattus norvegicus L.).
Kata Kunci : Natrium siklamat, makrofag peritoneal, tikus putih (Rattus
norvegicus L.).


References


Aisyah, Riandini., Shanti,

Listyawati., Tetri, Widiyani.

(2003). Efek Pemberian

Natrium Siklamat Secara

Oral terhadap Karakteristik

Hematologis Tikus Putih

(Rattus norvegicus L.).

Jurusan Biologi FMIPA

Universitas Sebelas Maret.

Surakarta. Volume 5.

Nomor 2. 124-130.

http://biosmart.mipa.uns.ac.i

d/index.php/biosmart/article

/viewFile/150/111. Diakses

pada 20 November 2017.

Arifin, R., Jefri, Kurniawan.,

Muhammad, Rheza. (2015).

All New “D’ CITI RAT”:

Inovasi, Revitalisasi dan

Pengadaan pada “D’ CITI

RAT”. Program Studi

Pendidikan Dokter Fakultas

Kedokteran Universitas

Tanjungpura Pontianak.

Kalimantan Barat.

http://artikel.dikti.go.id/inde

x.php/PKMK/article/downlo

ad/553/553. Diakses pada

Februari 2018.

Badan POM. (2014). Peraturan

Kepala Badan Pengawas

Obat dan Makanan

Republik Indonesia Nomor

Tahun 2014 Tentang

Batas Maksimum

Penggunaan Bahan

Tambahan Panganan

Pemanis. Jakarta: Badan

POM. Diakses melalui

http://jdih.pom.go.id/showp

df.php?u=zvJv%2Fl7FmuX

O%2BAylyffygV1Pp6bxr9h

X1MQ%2FSXVcH84%3D.

Pada 20 November 2017.

Cahyadi, Wisnu. (2008). Bahan

Tambahan Pangan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Cahyadi, Wisnu. (2012). Analisis

dan Aspek Kesehatan Bahan

Tambahan Pangan. Jakarta:

Penerbit Bumi Aksara.

Chori, Finka Aidila Mifatisul.

(2013). Pengaruh

Pemberian Ekstrak Etanol

Daun Sirsak (Annona

muricata L.)Terhadap

Kadar Superoksida

Dismutase (SOD)dan

Malondialdehide (MDA)Hepar Mencit Betina (Mus

musculus) Yang Diinduksi 7,

-Dimetilbenz (α) Antrasen

Secara In Vivo. Jurusan

Biologi. Fakultas Sains dan

Teknologi. Universitas

Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim. Malang.

Drasar, B. S., A. G. Renwick., R. T.

Williams. (1972). The Role

of the Gut Flora in the

Metabolism of Cyclamate.

Departments of

Bacteriology and

Biochemistry, St. Mary’s

Hospital Medical School.

London. 129. 881-890.

https://pdfs.semanticscholar.

org/c013/ff4bffe571ed7553

b04d04b939be5b3150.pd

f. Diakses pada 5 Februari

Droge, Wulf. (2002). Free Radicals

in the Physiological Control of Cell

Function. Division

of Immunochemistry,

Deutches

Krebsforschungszentrum,

Heidelberg. Germany. 82.

-95.

https://www.physiology.org/

doi/pdf/10.1152/physrev.00

2001. Diakses pada 12

Juli 2018.

Estiasih, Teti., Widya, D, R, Putri.,

Endrika, Widyastuti. (2015).

Komponen Minor dan

Bahan Tambahan Pangan.

Jakarta: Bumi Aksara.

Guyton, A. C., J. E. Hall. (2014).

Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran. Edisi 12.

Jakarta: EGC.

Kementerian Kesehatan. (2012).

Peraturan Menteri

Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 033 Tahun

Tentang Bahan

Tambahan Pangan. Jakarta:

Menteri Kesehatan Republik

Indonesia. Diakses melalui

http://jdih.pom.go.id/produk

/peraturan%20menteri/Perm

enkes%20ttg%20BTP.pdf.

Pada 20 November 2017.

Kendran, Anak Agung Sagung., dkk.

(2017). Aktivitas Enzim

Alanin-Aminotransferase

dan Aspartat-

Aminotransferase pada

Tikus Putih Jantan yang

Diberi Ekstrak Buah

Pinang. Veteriner Udayana.

Universitas Udayana. Bali.

Volume 9. Nomor 2. 132138.

https://ojs.unud.ac.id/index.

php/buletinvet/article/view/

/20118.

Diakses pada

Februari 2018.

Kusumawati, Diah. (2004).

Bersahabat dengan Hewan

Coba. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press.

Murray, R. K., Granner, D. K.,

Rodwell, V. W. (2009).

Biokimia Harper. Jakarta:

Buku Kedokteran EGC.

Ngatidjan., dkk. (2006). Cara Kerja

Ekstrak Etanol Biji Pisang

(Musa balbisiana colla)

sebagai Penghambat

Sekresi Asam Lambung

Tikus Putih In Vitro. Tesis

Program Pasca Sarjana.

Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta. http://ilib.ugm.ac.id/jurnal/detail.p

hp?dataId=9328. Diakses

pada 5 Februari 2018.

Praja, Denny Indra. (2015). Zat

Aditif Makanan Manfaat dan

Bahayanya. Yogyakarta:

Garudhawaca. Diakses

melalui

https://books.google.co.id/b

ooks?id=MgiCCgAAQBAJ

&printsec=frontcover&dq=s

iklamat+denny+indra+praja

&hl=id&sa=X&ved=0ahUK

Ewjaz5Gjop7ZAhVLrY8K

HbhmCJwQ6wEIKTAA#v=

onepage&q=siklamat%20de

nny%20indra%20praja&f=f

alse. Pada 20 November

Setiawan, Egi Aldi., Ibrahim, Moh.

Nuh., Wahab, Djukrana.

(2016). Analisis Zat

Kandungan Pemanis

Sakarin dan Siklamat Pada

Minuman yang

Diperdagangkan di Sekolah

Dasar di Kelurahan WuaWua

Kota

Kendari.

Jurusan

Sains dan Teknologi

Pangan. Fakultas Teknologi

Industri Pertanian.

Universitas Halu Oleo. Vol.

No. 1. 45 - 50.

http://ojs.uho.ac.id/index.ph

p/jstp/article/viewFile/1038/

Diakses pada 27

Agustus 2018.

Sihombing, Marice., Sulistyowati,

Tuminah. (2011).

Perubahan Nilai

Hematologi, Biokimia

Darah, Bobot Organ dan

Bobot Badan Tikus Putih

pada Umur Berbeda. Badan

Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan.

Pusat Penelitian dan

Pengembangan Biomedis

dan Farmasi. Kementerian

Kesehatan Republik

Indonesia. Volume 12.

Nomor 1. 58-64.

https://ojs.unud.ac.id/index.

php/jvet/article/view/2365.

Diakses pada 21 Januari

Soesilo, Novitasari. (2012).

Pengaruh Pemberian Jus

Noni ( Morinda citrifolia L.)Dosis Bertingkat terhadap

Produksi Nitric Oxide (NO)Makrofag Peritoneum Pada

Tikus Galur Wistar yang

Diberi Paparan Asap

Rokok. Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro.

Semarang.

Subowo. (2014). Imunobiologi. Edisi

Jakarta: Sagung Seto.

Susanti, Erna., Retty, Ratnawati.,

Aulanni’am.,Ahmad,

Rudijanto.(2015).

Karakterisasi Kultur

Makrofag Hasil Isolasi

MousePeritoneum

Makrofag(PMI).

Universitas Brawijaya.

Malang. El Hayah. Volume

Nomor 3. 103-109.

http://ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/bio/

article/view/3096/4962.

Diakses

pada

November

Utomo, Y., A. Hidayat., M. Dafip.,

F. A. Sasi. (2012). Studi

Histopatologi Hati Mencit

(Mus musculus L.)yang

Diinduksi Pemanis Buatan.

Jurusan Biologi FMIPA

Unnes. Semarang. 35 (2).

-129.

https://journal.unnes.ac.id/ar

tikel_nju/JM/2604. Diakses

pada 15 Desember 2017.

Wahyuni, dkk. 2014. Modul

Praktikum Hematologi.

Politeknik Kesehatan

Kementrian Kesehatan

Republik Indonesia.

Surabaya.

Wijayanti, Mahardika Agus. (1999).

Kemampuan Fagositosis

Makrofag Peritoneum

Mencit yang Diimunisasi

Selama Infeksi Plasmodium

berghei. Fakultas

Kedokteran Universitas

Gadjah Mada. Yogyakarta.

Vol. 31. No. 4. http://i-

lib.ugm.ac.id/jurnal/downlo

ad.php?dataId=4290.

Diakses pada 5 Februari

Winarno, F, G., Rahayu., Titi,

Sulistyowati. (1994). Bahan

Tambahan Untuk Makanan

dan Kontaminan. Jakarta:

Gramedia.

Wolfensohn, Sarah., Maggie, Lloyd.

(2013). Handbook of

Laboratory Animal

Management and Welfare.

Edisi Keempat. Wiley-

Blackwell.

https://books.google.co.id/b

ooks?id=PTU0mbQAasC&printsec=frontcov

er&dq=wolfenshon+dan+llo

yd+2013&hl=id&sa=X&ve

d=0ahUKEwiwuMXRt57Z

AhUE448KHf9wCmIQ6AE

IKzAA#v=onepage&q=wol

fenshon%20dan%20lloyd%

&f=false.

Diakses

pada 21 Januari 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.